Proyek Pemeliharaan Buduran – Kemiri Tidak Dipasang Papan Nama
SIDOARJO – Proyek pemeliharaan Buduran – Kemiri, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Provinsi Jatim mulai disoroti oleh LSM . Pasalnya, Pekerjaan proyek yang sedang berjalan saat ini tanpa papan nama proyek.
Hal itu kemudian mendapat sorotan dari LSM Ababil bahwa proyek yang didanai pemerintah Kab.Sidoarjo dinilai proyek siluman, sebab sama sekali tidak terpasang papan nama informasi proyek pada saat melaksanakan kegiatan pekerjaan.
“Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama itu indikasinya sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besar anggaran dan sumber anggaran,” tegas Udin LSM Ababil pada awak media selasa (30/11/21) kemarin.
Dia sangat menyayangkan seperti Konsultan pengawas dan Dinas pada waktu memonitoring pekerjaan tidak menegur rekanan agar memasang papan informasi proyek saat pekerjaan dimulai.
Menurutnya, sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres , dimana dijelaskan setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
“Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan.”
Menurut pekerja kasar Pemeliharaan jalan dilapangan saat diwawancari mengatakan bahwa Papan nama tadi ada tapi gak jadi dipasang, kami di perintahkan untuk kerja saja, “ucap pekerja.
Sementara itu, pada waktu melakukan pekerjaan penembelan jalan terlihat adanya indikasi ketebalan tidak sesuai spek karena terlihat pada waktu penghamparan aspal terlihat tipis dan tidak dikontrol dengan stik.**