Diduga Proyek Siluman Peningkatan Jalan Desa Bakungpringgodani Tidak Ada Papan Informasi

TIMOROMAN.COM- Berdasarkan hasil pantauan awak media Timoroman Com. di lapangan pada hari kamis (31/10/2024) ditemukan kelokasi pembangunan peningkatan jalan diduga proyek siluman karena bangunan tersebut tidak ada papan informasi.

Adapun pembangunan tersebut adalah peningkatan jalan Desa Bakungpringgodani Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo provinsi Jawa Timur (Jatim).

Awak media mencoba konfirmasi kepada salah seorang pekerja dilokasi tersebut menanyakan terkait papan informasi/papan proyek tidak ada dan menanyakan sapa pemborong CV yang mengerjakan proyek tender E-Katalog tersebut.

Namun pekerja tersebut menjawab tidak tahu tentang papan proyeknya dan jumlah nominal proyek serta tidak tahu sumber dananya dari mana ?

“Saya tidak tahu tentang papan proyeknya dan siapa pemborong atau pemilik CV nya,” Kata salah satu pekerja proyek.”Apalagi Nominal dan sumber dana proyek ini saya juga tidak tahu pak,” Tutupnya.

Dari hasil pantauan dan temuan serta keterangan dari salah satu pekerja, terlihat jelas proyek pembangunan peningkatan jalan tersebut diduga kuat proyek siluman alias bodong yang mana papan informasinya tidak ada.

Semua sudah jelas aturannya sebelum melakukan pekerjaan harus dipasang dulu papan informasinya/papan proyeknya biar masyarakat tahu bahwa pekerjaan tersebut ada penanggung jawabnya.

Hal demikian menimbulkan kecurigaan warga setempat khususnya warga desa Bakungpringgodani, padahal pekerjaan sudah dilakukan empat belas hari kebelakang.

Parahnya lagi Pekerjaan Penahan Jalan yang sedang dikerjakan material batunya dan campuran spesinya disinyalir tidak sesuai dengan Spesifikasi teknis (Spektek) PU terlihat Batu yang digunakan bentuknya banyak yang bulat bukan batu pecah dan campuran semen untuk spesinya disinyalir tidak benar dilihat dari warna campuran.

Dan pada waktu pelaksanaan tidak menggunakan alat takaran material, disamping itu para pekerja dilokasi pekerjaan abaikan keselamatan dan kesehatan kerja (KE) Pekerja tidak memakai Helm,rompi sarung tangan, dan tidak memakai sepatu keselamatan kerja padahal alat pelindung diri (APD) tersebut untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan anggaran APD nya sudah dianggarkan dalam RAB.

Seolah sudah dikunci oleh pihak pemborong semua apa yang ditanyakan sama masyarakat atau pun awak media Timoroman Com. Cukup menjawab tidak tahu bahkan pihak pemborong nya pun jarang datang kelokasi.

Permasalahan pembangunan peningkatan jalan Bakungpringgodani tersebut harus pertanyakan kembali ke pihak Dinas terkait untuk mencari kebenaran juga keabsahan data pelaku usaha atau CV yang mengerjakan proyek tersebut.

Dimana proyek Siluman tersebut tidak mematuhi aturan tata cara pengerjaan proyek salah satu nya tidak adanya kejelasan papan informasi dipasang dilokasi proyek tersebut. Bersambung (Ud/Rk)

Share this :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *