Proyek Revitalisasi Taman di Bundaran Tanggulangin Tanpa Papan Nama, Ada Dugaan Proyek Siluman
SIDOARJO – Proyek Revitalisasi Taman di bundaran Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa timur mulai disoroti oleh LSM .
Pasalnya Pekerjaan proyek yang sudah selesai saat ini tanpa adanya papan nama proyek.
Hal itu kemudian mendapat sorotan dari LSM Ababil bahwa proyek yang didanai pemerintah Kabupaten Sidoarjo dinilai proyek siluman, sebab sama sekali tidak terpasang papan nama informasi proyek di lokasi pekerjaan (di bunderan Tanggulangin) tersebut.
“Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama informasi proyek itu indikasinya sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besarnya anggaran, volume pekerjaan dan sumber anggarannya,” tegas Udin LSM Ababil pada awak media Sabtu (8/1/2022) kemaren.
Dia sangat menyayangkan seperti konsultan pengawas dan dinas yang terlibat dalam pengendalian pada waktu memonitoring pekerjaan tidak menegur kontraktornya agar memasang papan informasi proyek pada saat pekerjaan dimulai maupun pekerjaan sudah selesai.
Menurutnya, sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres , di mana dijelaskan setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, Pelaksana Proyek,Volume Proyek, nilai kontrak dan jangka waktu pelaksanaan atau lamanya pekerjaan.
“Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan,” selain papan nama proyek terlihat juga lampu hias di lokasi taman tersebut belum berfungsi (belum menyala) pada malam hari terkesan pekerjaan yang didanahi Pemerintah Kabupaten Sidoatjo itu belum selesai 100 %.**(reksa/udin)