Timor Lorosa’e Siap Cegah Wabah Demam Babi Afrika
TIMOROMAN.COM- Timor Lorosa’e memberlakukan pembatasan pada pergerakan ternak untuk mengandung flu babi Afrika, kementerian pertanian mengatakan pada hari Senin setelah melaporkan beberapa wabah ke Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE).
Sudah ada 100 wabah sejak awal September, kata kementerian itu di situs web OIE yang berbasis di Paris, menewaskan total 405 babi di halaman belakang dari peternakan petani kecil di wilayah Dili di utara negara itu.
Pemerintah sekarang melarang perpindahan babi dari Dili ke kota-kota lain, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, dalam upaya untuk menahan penyakit yang telah membunuh jutaan babi di seluruh Asia.
Kementerian itu mengatakan Timor Timur memiliki sekitar 400.000 babi dan bahwa wabah flu babi yang meluas dapat memengaruhi penghidupan 70% keluarga yang bergantung pada pemeliharaan babi untuk mendapatkan penghasilan.
Negara kecil Pasifik di Timor Timur berbagi pulau dengan provinsi Nusa Tenggara Timur di Indonesia dan terletak di utara Australia.
Timor Leste sedang bekerja dengan Australia untuk menyelidiki penyebab dan sumber wabah itu, kata kementerian pertanian itu.
Demam babi Afrika tidak berbahaya bagi manusia tetapi mematikan bagi babi, tanpa vaksin yang tersedia. Itu muncul untuk pertama kalinya di Asia lebih dari setahun yang lalu, di China, sebelum menyebar ke negara-negara Asia Tenggara seperti Kamboja dan Vietnam.
Kerusakan parah pada kawanan babi di China, produsen daging babi utama dunia, telah mengganggu pasar global dari daging babi untuk diberi makan, termasuk jagung dan soymeal.(*)