Striker Timor Leste Mencuri Perhatian saat Main Bareng Persebaya
SURABAYAONLINE.CO – Belum genap sehari Pedro Henrique Oliveira bergabung dengan Persebaya Surabaya. Namun, pemain asal Timor Leste itu sudah mengundang decak kagum dan tepuk tangan para penonton yang turut hadir dalam latihan tim di Lapangan Polda Jatim, Surabaya, Senin sore (19/2/2018).
Pedro terlibat dalam sesi latihan small game yang dipimpin oleh pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera. Dia pun berhasil mencetak dua gol dari lima percobaan tembakan yang berhasil dilepasnya
Penampilan yang ditunjukkan oleh Pedro seolah menunjukkan bahwa dia langsung klop dengan permainan tim. Namun, pemain yang juga memegang paspor Brasil itu tidak ingin menyombongkan diri.
“Saya merasa masih butuh adaptasi dengan klub ini. Ya, ini adalah latihan perdana. Kalau ternyata bisa cetak gol menurut saya karena memang ada suplai dari teman-teman,” kata striker 26 tahun itu usai latihan.
Sebenarnya, Pedro terlihat kesulitan mengimbangi permainan Rendi Irwan dkk di latihan ini. Sebab, Alfredo meminta para pemain hanya melakukan dua sentuhan saat membawa bola untuk meningkatkan intensitas umpan pendek.
Namun, Pedro terlihat mendapatkan saran dari bek asal Brasil, Otavio Dutra. Mereka berbincang tidak lama. Setelah itu, kontrol bola, umpan, dan sepakan yang dilepaskan oleh Pedro jadi lebih terarah.
“Saya hanya memberi tahu sedikit saja tentang bagaimana kami biasanya berlatih. Sebagai teman, tentu saja saya ingin membantu dia. Saya pikir dia memang pemain yang bagus,” ujar Dutra.
Sepanjang latihan, Pedro memang lebih banyak berbincang dengan Dutra. Maklum, dia tidak begitu lancar bahasa Inggris apalagi bahasa Indonesia. Dengan sama-sama berasal dari Brasil dan berbahasa ibu Portugis, Pedro dan Dutra jadi lebih mudah akrab dan berkomunikasi.
Di sisi lain, Alfredo punya komentar mengenai striker barunya ini. Keberhasilan mencetak dua gol, itu memang menunjukkan kualitas yang dimiliki oleh Pedro. Namun, pelatih asal Argentina itu enggan buru-buru memberikan penilaian.
“Tetap saja dia masih perlu adaptasi karena belum lama gabung Persebaya. Tapi, dia punya teknik dan kuat. Saya pikir dia sesuai dengan strategi tim,” ungkap arsitek berusia 45 tahun itu.