Lewat Perbatasan Timor Leste, 150 Ton Pil PCC Nyaris Masuk Indonesia
TIMOROMAN.COM-Penyelundupan narkoba jenis pil PCC (Paracetamol Caffein Carisoprodol) kembali terjadi. Kali 150 ton pil PCC nyaris masuk Indonesia yang dikirim lewat perbatasan Timor Leste. Beruntung barang haram itu dapat digagalkan aparat negara setempat.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTT Brigjen Muhammad Nur menduga barang yang digagalkan di Dili itu akan dikirim ke Indonesia lewat perbatasan di Kabupaten Belu. Seluruh PCC itu dikemas ke dalam kontainer.
“Beberapa hari yang lalu diduga ada bahan untuk membuat Pil PCC dari Cina yang mampir di Singapura dan ketangkap di Timor Leste. Totalnya ada 9 kontainer, kira-kira 150 ton. Pil-pil itu rencananya akan diedarkan ke Indonesia,” ujar Brigjen Muhammad Nur seperti dilansir Timor Express (Jawa Pos Group), Selasa (30/1).
Dia meminta masyarakat di NTT, terutama di daerah perbatasan dan Kota Kupang untuk lebih mewaspadai adanya pengiriman barang berbahaya itu dari Timor Leste.
Menurutnya, masyarakat Kota Kupang yang merupakan bagian dari masyarakat dunia saat ini sedang dihadapkan pada keadaan yang mengkhawatirkan akibat maraknya peredaran gelap narkoba.
Kekhawatiran ini semakin dipertajam dengan maraknya peredaran narkoba di kalangan muda. “Ini akan sangat berpengaruh pada kehidupan berbangsa dan bernegara karena generasi muda adalah penerus cita-cita bangsa dan negara pada masa yang akan datang,” katanya.
Apalagi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saat ini telah sampai tingkat yang mengkhawatirkan dan mengancam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Nur berharap sinergitas dan langkah strategis guna menjaga generasi muda Kota Kupang agar tidak terjerumus dalam dunia narkoba. “Pengguna narkoba saat ini usianya dari 10 tahun sampai 50-an tahun. Ini berdasarkan penelitian,” tambahnya.(*)