Timor Leste Menganugerahkan Medali Merit kepada Para Dokter Tiongkok
TIMOROMAN.COM-Presiden Timor-Leste José Ramos Horta telah menganugerahkan Medali Merit kepada anggota tim bantuan medis ke-10 Tiongkok atas kontribusi mereka terhadap sektor kesehatan negara tersebut, lapor kantor berita Portugal, Lusa.
Ramos Horta memuji “12 dokter yang berdedikasi”, dengan mengatakan bahwa pengabdian mereka “mewujudkan semangat kerja sama internasional dan berkontribusi dalam menyelamatkan banyak nyawa”, memajukan kemampuan medis Timor-Leste, dan memperkuat “ikatan persahabatan dan solidaritas antara kedua negara kita”.
Tim tersebut menangani 19.000 kasus gawat darurat dan konsultasi rawat jalan, 5.800 rawat inap, dan 1.300 operasi selama dua tahun masa kerja mereka, bekerja di Rumah Sakit Nasional Guido Valadares di Dili dan pusat-pusat kesehatan lainnya.
Mereka juga menjalankan berbagai program penjangkauan, menyelenggarakan hampir selusin misi klinik gratis besar ke daerah-daerah terpencil seperti Pulau Atauro dan Laga, tempat mereka memberikan diagnosis, perawatan, dan obat-obatan kepada ribuan orang.
Misi-misi ini sangat penting karena sekitar 70 persen penduduk Timor-Leste tinggal di daerah pedesaan, di mana akses layanan kesehatan terbatas dan banyak klinik kekurangan staf atau sumber daya.
Tim medis Tiongkok ke-10 juga memperkenalkan beberapa prosedur medis canggih ke negara tersebut, termasuk operasi minimal invasif dan teknik inovatif kebidanan dan ortopedi, yang dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang tersedia secara signifikan.
Dengan berpartisipasi dan mendukung beberapa simposium ilmiah nasional dan internasional selama masa tugas mereka, tim ini juga dapat berbagi pengetahuan dan berkontribusi pada pengembangan sektor kesehatan Timor-Leste.
Sebuah perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh kedua negara mengantarkan tim bantuan medis Tiongkok pertama ke Dili pada bulan Desember 2003, kurang dari setahun setelah Timor-Leste merdeka. Lebih dari 120 tenaga medis Tiongkok telah bertugas di negara tersebut sejak saat itu, melakukan total lebih dari 249.000 konsultasi dan lebih dari 22.000 operasi. Tim terbaru tiba pada hari Rabu untuk memulai masa tugasnya selama dua tahun di pulau tersebut.
Melalui tim medis yang berdedikasi ini, Ramos Horta merefleksikan pada bulan September, rakyat Tiongkok “tidak hanya merawat pasien tetapi juga membantu Timor-Leste membangun masa depan yang lebih sehat dan tangguh. Kontribusi mereka sangat berharga, dan Negara Timor Leste berharap dapat melanjutkan kerja sama yang vital dan menyelamatkan nyawa ini di tahun-tahun mendatang.”***

