Proyek Rp8 Miliar Konsultan Pengawas Diduga Membiarkan Kelakuan Kontraktor Pembagunan Pasar Surungan

TIMOROMAN.COM– Pekerjaan Proyek Pembangunan Pasar Surungan yang menelan anggaran 8 Milyard yang bersumber dari APBD Kabupaten Sidoarjo DiDuga Besi Beton kontruksi Tidak Sesuai Spesifikasi Tehnik dari Dinas Terkait.

Temuan ini terungkap saat Awak Media melakukan investigasi dilapangan (11/05/2024) untuk melihat progres yang dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana

“Kami lakukan pengecekan sebagai bentuk kontrol dan ikut berperan serta dalam pengawasan agar pekerjaannya ke depan benar – benar berkualitas,”Terang Awak Media.

Dari hasil pantauan di lokasi pekerjaan terdapat temuan yang perlu ditindaklanjuti oleh pihak kontraktor pelaksana.
1.Besi yang dipergunakan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) harus memakai /menunjuk Satu Merk Besi yaitu Lautan Stell tapi fakta dilapangan memakai Besi Merk SIS ,di mana diduga tidak sesuai spesifikasi di dokumen lelang yang diperyaratkan,

2.Para pekerja tidak melengkapi K3 yaitu Tidak memakai Helm dan Sepatu Safety.

3.Tudak ada Kantor Direksi kid nya.

4.Peralatan P3K (Kotak P3K ,Tandu,ObatLuka,Perban).

5.Ruang P3K (Tempat Tidur Pasien,Tabung Oksigen).

“Sebenarnya dengan adanya masalah ini di mana besi kontruksinya tidak sesuai RAB ,untuk pekerjaan sloff dan kolom,jelas ini diduga mengurangi mutu pekerjaan pemasangan besi.

Namun , lanjut Awak Media ,alangkah baiknya tetap dilajutkan sesuai RAB ,supaya hasilnya benar-benar dan persis sesuai perencanaan,”Besinya Berbeda dengan yang tertera di RAB , Tapi lagi – lagi ini sanggat bermasalah ,”terangnya

Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk ke depan harus serius melakukan pengawasan,sebab ,anggaran proyek yang dibiayai Dana APBD Kab Sidoarjo ini tidak kecil Proyek yang anggaran mencapai Rp8 miiar.

“Kami ingin pihak kontraktor pelaksana mengerjakan sesuai yang tercantum di kontrak,”harapnya.

Ketua LSM LASYKAR ABBABIL Kab Sidoarjo menegaskan,Bilamana pemasangan besi kontruksi Pembangunan Pasar Surungan yang diduga tidak sesuai spesifikasi dengan RAB itu,Pihak PPKOM Dinas Perindustrian dan Perdagangan harus berani “Bongkar” pemasangan besi kontruksi tersebut,”ujarnya.

“Kalau mengenai besi semuanya itu sesuai (Standart Nasional Indonesia) SNI, tapi yang menjadi persoalan besi yang digunakan itu bukan lah yang tertera di RAB ,secara tidak langsung berdampak dan mengurangi Volume pekerjaan,”terang ketua LSM LASYKAR ABBABIL.

Maka dengan ini disinyalir adanya indikasi pembiaran oleh konsultan pengawas lapangan terhadap Kontraktor Pelaksana Pembangunan Pasar Surungan Kec Balonbendo,Tutupnya.Bersambung (Ud/Rk)

Share this :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *