Proyek Tanpa Papan Nama di Desa Kalidawir Diduga Pekerjaannya Asal Jadi Disoroti Warga dan LSM
TIMOROMAN- Pekerjaan Proyek Pembangunan pelengsengan sungai di desa Kalidawir, kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo mulai disoroti warga setempat dan LSM.
Pasalnya pekerjaan proyek yang sedang berjalan ini tanpa ada papan nama proyek yang dipasang , pekerja tidak patuh memakai alat pelindung diri(APD) dan pekerjaannya terkesan asal jadi.
“Proyek yang dikerjakan tidak memasang papan nama itu diindikasikan sebagai trik oleh Kontraktor untuk membohongi warga agar kegiatannya tidak termonitoring termasuk besarnya anggaran dan sumber dananya sehingga warga dibuat sulit untuk ikut serta dalam partisipasi mengawasi kegiatan tersebut.
Hasil pantauan media di lokasi pekerjan
pada waktu pemasangan koperan atau pondasi plengsengan, lokasi yang akan dipasang meskipun masih ada lumpur dan airnya atau belum bersih langsung dilakukan pemasangan batu.
Terlihat batu yang tersusun tanpa ada adukan (pasir sama semen) hanya batu kosongan dan pekerjanya terlihat tidak memakai alat pelindung diri (APD) sedangkan adukan untuk dinding Plengsengan campurannya terlihat tidak sesuai Spec atau semennya kurang.
Melihat kondisi yang ada di lapangan Pekerjaan yang dilaksanakan oleh
Kontraktor diduga terkesan asal jadi mungkin disebabkan karena waktu pelaksanaan yang terlalu pendek mendekati tutup tahun anggaran atau mungkin ada niatan kontraktor untuk mencari keuntungan yang besar.
Menurut Udin dari LSM Ababil yang mendampingi media mengatakan “hal ini tidak boleh dibiarkan karena dapat merugikan uang negara Konsultan pengawas dan dinas yang terlibat dalam pembangunan plengsengan ini harus berani mengingatkan kontraktor yang nakal tersebut harapan semua warga setempat pembangunan yang ada di Sidoarjo ini harus benar-benar berkualitas baik pungkas Udin”.(tim)