Kupanng-Dili Kini Hanya 45 Menit Bersama TransNusa

SURABAYAONLINE.CO- Dulu bepergian dari Kupang, ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia ke Dili, ibukota Negara Timor Leste membutuhkan waktu 12 jam perjalanan, sekarang dipersingkat hanya 45 menit.

Bagaimana caranya? Anda hanya merogoh kocek antara 35-40 dollar atau setara Rp 450 ribu sampai Rp 500 ribu membeli tiket penerbangan reguler internasional Kupang-Dili TransNusa di travel agen online sudah bisa menumpang pesawat milik PT. TransNusa Aviation Mandiri tersebut.

Jika Anda seorang pebisnis tentunya menguntungkan, urusan bisnis Anda akan berjalan lancar karena TrasNusa membuka rute reguler menghubungkan dua negara tetangga seminggu dua kali, Senin dan Jumat.

Para penumpang menyambut gembira atas dibukanya rute penerbangan internasional reguler TransNusa Kupang-Dili pergi-pulang (PP) yang ditandai dengan penerbangan perdana, Jumat (14/6/2019) pagi pukul 08.45 Wita dari Bandara Internasional El Tari, Kupang dan tiba di Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato, Dili pukul 09.30 waktu Timor Leste.

Atau 45 menit penerbangan dengan ketinggian 14.000 kaki.

Penerbangan Kupang-Dili mengangkut 20 penumpang, pejabat teras TrasnsNusa, awak kabin dan awak media.

Penerbangan yang dinahkodai pilot, Toni Adi dan co pilot, Juli Angkasa dan pramugari, Mega, Delly dan Mickelle, ini cukup tenang baik pergi dari Kupang ke Dili maupun saat kembali dari Dili ke Kupang.

Saat berangkat pesawat ini mengangkut 20 penumpang dan kembali dari Dili mengangkut 50 orang penumpang.

Beberapa penumpang yang dimintai tangganya mengatakan rute reguler Kupang-Dili PP mempermudah perjalanan dari Kupang- Dili yang biasanya lama bisa lebih singkat. Jadi kami welcome.

Eusabio Hornai Robelo yang ditemui dalam penerbangan Dili- Kupang mengatakan penerbangan Dili-Kupang sangat baik untuk memperpendek jarak.
Selama ini waktu tempuh Dili-Kupang cukup panjang. Penerbangan ini sangat membantu.

Juliana mengaku penerbangan reguler Dili-Kupang merupakan yang pertama bagi dirinya.

“Ini pertama kali. Saya senang ini baik dan bagus dan harus terus dipertahankan,” kata Juli.
Fransiska, salah seorang pelaku usaha di Dili mengaku senang karena rute reguler TransNusa Kupang-Dili PP cukup membantu memperlancar usahanya.

“Kebetulan saya juga orang Kupang yang sedang berusaha di Dili. Penerbangan ini sangat membantu, biasanya kita jalan darat dari Dili-Atambua-Kupang, dengan adanya TransNusa langsung cukup membantu. Kita sebagai pelaku usaha merasa bersyukur karena penerbangan ini membantu memperlancar usaha kami. Terobosan TransNusa luar biasa,” kata Fransiska.

Owner TransNusa, Leo Budiman berharap penerbangan ini lebih banyak peminatnya menghubungkan dua negara agar lebih dekat dan lebih erat lagi.

General Manajer Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Barata Singgih Riwahono mengatakan, penerbangan reguler TransNusa Kupang-Dili merupakan terobosan yang luar biasa di tengah-tengah sedang lesunya industri penerbangan yang menjadi sorotan di tengah masyarakat.

Ini adalah wujud komitmen sinergi antara pengelola Bandara dengan pengelola TransNusa bahwa industri penerbangan masih bergairah, masih ada iman yang baik di tengah-tengah masyarakat.

Harapannya penerbangan berjalan lancar dan bahkan ditingkatkan frekwensinya.

Senior Manager Operation, Budi Rano penerbangan ke Dili bisa menjadi home base atau rumah untuk penerbangan internasional dengan negara tetangga dan kota-kota sekitar NTT dan ke barat.

Bandara El tari menjadi home base bagi maskapai penerbangan dengan negara tetangga dan kota-kota lain di Indonesia.(*)

Share this :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *