ADB, RI, dan Timor Leste Teken Perjanjian Perdagangan

TIMOROMAN.COM-Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Timor-Leste akan mengambil tindakan untuk mengurangi hambatan transportasi darat dan udara, serta menyelaraskan prosedur di titik-titik persimpangan perbatasan. Hal itu dilakukan untuk mendukung perdagangan lintas batas.

Dukungan perdagangan lintas batas dan kerja sama antara Timor-Leste dan Nusa Tenggara Timur (NTT) di Indonesia diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU).

Perjanjian diteken oleh Bank Pembangunan Asia (ADB) yang diwakili Presiden ADB Takehiko Nakao, Pemerintah Indonesia diwakili Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Pemerintah Timor Leste yang diwakili Menteri Keuangan Sara Lobo Brites. Hal itu dilakukan di sela-sela pertemuan tahunan ke-52 Dewan Gubernur ADB di Nadi, Fiji.
Para pihak juga berupaya mengurangi hambatan kesehatan hewan terhadap perdagangan ternak dan meningkatkan promosi pariwisata di NTT dan Timor-Leste melalui pemasaran bersama dan rencana perjalanan. ADB akan menyediakan sumber dana hibah jutaan dolar AS untuk mendukung implementasi perjanjian.

“Kerja sama dan integrasi regional sangat penting untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif di Asia dan Pasifik,” kata Nakao.

Menurut dia, kesepakatan itu merupakan langkah kecil untuk mendukung kerja sama lintas batas antara Indonesia dan Timor-Leste. Tak hanya itu, mendukung mata pencaharian di daerah-daerah perbatasan juga sangat penting untuk mengatasi ketidaksetaraan kesejahteraan di berbagai daerah.

Diketahui, nota kesepahaman tersebut dibangun berdasarkan studi penjajakan tentang Peningkatan Kerja Sama Lintas-Batas dan Integrasi antara Indonesia dan Timor-Leste yang disusun ADB. Studi ini mengidentifikasi berbagai tantangan dan peluang untuk kerja sama lintas batas.(*)

Share this :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *