Angin Puting Beliung mengamuk di Perbatasan RI-Timor Leste
TIMOROMAN.COM-Bencana alam melanda warga perbatasan RI-RDTL tepatnya di Kecamatan Lakmaknen Selatan semenjak tanggal 29 Januari 2018 sampai tanggal 1 Februari 2018.
Bencana alam berupa angin puting beliung ini menghantam sembilan unit rumah warga di empat desa yakni: Desa Loonuna, Nualain, Sisi Fatuberal dan Desa Debululik.
“Desa yang paling banyak itu Loonuna sebanyak empat rumah, Debululik tiga rumah. Sedangkan Desa Nualain dan Sisi Fatuberal masing-masing satu unit rumah,” kata Camat Lamaknen Selatan, Yustinus Loko Bau saat dihubungi Pos Kupang, Selasa (6/2/2018).
Dikatakannya, terkait bencana alam tersebut, para kepala desa sudah menyampaikan kepada dirinya dan selanjutnya telah dilaporkan ke tingkat kabupaten.
Selain delapan rumah warga, lanjut Camat Loko Bau, ada juga fasilitas umum berupa Kapela Piebulak dan kantor camat lama terkena angin puting beliung.
“Gedung kantor camat lama yang sehari-hari kita pakai untuk pelayanan E-KTP juga kena bencana. Tapi perangkat E-KTP sudah kita evakuasi ke kantor baru,” ujarnya.
Adapun lahan pertanian yang terkena bencana serupa adalah seluas 595,2 hektare dari luas tanam secara keseluruhan 1.778 hektare atau sekitar 33,47 persen.
“Ini semua tersebar di delapan desa. Tidak ada korban jiwa tapi korban material mencapai ratusan juta rupiah,” jelasnya.(*)