Timor Leste Punya 7 Surga Tersembunyi
TIMOROMAN.COM-Saat berlibur ke suatu negara, kIta cenderung memilih Singapura dan Thailand untuk dikunjungi.
Padahal ada negara tetangga yang menawarkan destinasi yang tak kalah dibandingkan lainnya.
Keindahan yang ditawarkan itu bahkan membuat wisatawan yang datang ke sana menyebutnya sebagai Lombok kedua.
Timur Leste memang sudah tak menjadi bagian dari Indonesia.
Alasan itu yang membuat kita sering mengabaikannya.
Padahal negara yang masuk ASEAN ini juga memiliki banyak destinasi menarik yang sayang untuk dilewatkan.
Dilansir TribunTravel.com dari laman eastasy.com, berikut 7 surga tersembunyi di Timor Leste.
1. Cristo Rei, Dili
(alluringworld.com)
Jika Brasil memiliki patung Kristus sebagai ikon negara, Timor-Leste juga punya.
Dikenal sebagai Cristo Rei dari Dili.
Patung itu merupakan gagasan mantan Presiden Indonesia Soeharto yang diberikan kepada rakyat Timor-Leste.
Selesai pada 1996, Cristo Rei dari Dili telah menjadi satu daya tarik utama di Dili.
Patung ini tingginya sekitar 27 meter (88,6 kaki) dan kamu bisa melihatnya dari laut.
Selain itu, ada kapel tepat di bawah patung dan juga bola raksasa.
Jika ingin mendekati patung dan bola dunia, kamu perlu menaiki tangga sekitar 500 buah.
2. Pulau Jaco
(visiteasttimor.com)
Mencari tempat peristirahatan yang tenang?
Kamu dapat mengunjungi Pulau Jaco yang terkenal dan akan jatuh cinta dengan keindahan yang ditawarkannya.
Untuk bisa sampai ke sana perlu usaha ekstra.
Pulau Jaco tidak hanya jauh tapi juga tidak bisa ditempati oleh manusia.
Ada berbagai satwa liar di pulau ini, di antaranya adalah rusa jawa, burung camar hitam dan burung pipit Timor.
Berjalan-jalan di sepanjang pantai berpasir yang masih bersih dan alami siap memanjakanmu.
Meski pulau ini menakjubkan, jangan mencoba berenang di sana sebab gelombangnya yang ekstrem.
3. Sumber Air Panas Marobo
(flickr.com)
Jika merasa lelah setelah seharian keliling Timor Leste kamu dapat meregangkan otot dan mengisi kembali tubuh dengan berendam di sumber air panas.
Sumber Air Panas Marobo merupakan hotspot bagi turis dan penduduk lokal di Timor-Leste.
Mata air panas telah ada sejak pendudukan Portugis.
Terletak di lembah yang menakjubkan di bawah Desa Marobo.
4. Pemakaman Santa Cruz
(flickr.com)
Setiap negara memiliki sejarahnya.
Sejarah khusus tentang bagaimana orang Timor-Leste memperjuangkan kemerdekaan negaranya dan pentingnya Pemakaman Santa Cruz patut ditelusuri.
Kamu dapat mengunjungi pemakaman Santa Crus dan pelajari sejarah di balik pembantaian sekitar 250 demonstran pro-kemerdekaan.
Para demonstran tewas oleh tentara Indonesia saat terjadi konfrontasi di ibu kota negara tersebut.
Ini adalah hari yang hitam bagi Timor-Leste pada 12 November 1991 karena negara-negara di seluruh dunia mengutuk tindakan tentara Indonesia.
5. Gunung Ramelua
(visiteasttimor.com)
Gunung Ramelau merupakan tempat ideal untuk menikmati panorama di Timur Leste.
Untuk sampai di sana, kamu perlu naik 4WD karena berjalan tidak mungkin karena medannya yang berat.
Gunung Ramelau tak bisa dikunjungi sembarang orang,terutama mereka yang sedang sakit atau takut ketinggian.
Bagi para petualang dan solo traveler, siapkan ransel dengan botol air, peralatan berkemah serta makanan.
Musim kemarau menjadi waktu terbaik untuk berkemah dan mendaki gunung.
Bawa kamera dan abadikan matahari terbenam yang indah saat berada di sana.
6. Nino Konis Santana National Park
(conservation.org)
Taman Nasional Nino Konis Santana memiliki berbagai flora dan fauna yang hanya bisa ditemukan di negara ini.
Merupakan taman nasional yang relatif baru dan dinyatakan kembali pada 2007. Selain itu.
Selain sebagai cagar alam, juga untuk memberikan penghormatan kepada Nino Konis Santana, pahlawan nasional negara yang memperjuangkan kemerdekaan.
Pulau Jaco dan Danau Ira Lalaro juga merupakan bagian dari kawasan taman nasional.
Tahukah kamu jika ada banyak permukiman di dalam taman nasional?
Orang-orang Fataluku menganggap tempat ini suci.
Berbagai situs pemakaman kuno, seni batu dan gua batu kapur dapat ditemukan di tempat ini.
Penyu laut, pohon ara, rusa asli dan berbagai burung dapat ditemukan di taman nasional.
7. Tasitolu
Taman Nasional Nino Konis Santana bukanlah satu-satunya kawasan lindung di Timor-Leste.
Terletak sekitar 8 kilometer (5 mil) barat Dili, ada Tasitolu, cagar alam lainnya.
Lahan basah terdiri dari pantai, tiga danau garam dan lapangan terbuka.
Bagi penggemar burung dan pecinta alam, bersiaplah untuk melihat berbagai burung asli yang bermigrasi di lahan basah.
Diantaranya, burung pipit Timor dan burung air dari Rusia.
Air danau akan berubah menjadi merah pada waktu tertentu dan telah terjadi tiga kali pada 1975, 1999 dan 2006.
Jangan kaget melihat patung lain di Tasitolu.
Merupakan patung Paus yang terkenal tapi tidak sebesar Cristo Rei dari Dili.(*)