Proyek Peningkatan Saluran Di Desa Cemengbakalan Dikerjakan Asal-Asalan dan Asal Jadi

TIMOROMAN.COM, Sidoarjo – Pengerjaan Proyek Plengsengan di Dusun Bakalan Desa Cemengbakalan,Kecamatan Sidoarjo Kota, Kabupaten Sidoarjo,Propinsi Jawa Timur,diduga dikerjakan asal-asalan. Lebih parah lagi tidak ada papan nama di lokasi proyek.

Selain itu , sumber dana proyek tidak jelas,seperti proyek siluman karena tidak ada papan nama, sehingga melanggar Pasal UU No 14 Tahun 2008 tentang informasi keterbukaan Publik (KIP).

Adanya proyek yang dikerjakan asal – asalan ini, sepertinya tidak mendapat pengawasan dari pihak pemerintah, sebagai penyedia jasa. Sehingga kontraktor pelaksana leluasa mengerjakan proyek tidak sesuai dengan RAB.

Hal ini diungkapkan oleh warga setempat, ia menilai jika pembangunan plengsengan di desa Cemengbakalan tersebut tidak jelas asalnya, bahkan belum diketahui apakah proyek itu berasal dari Pokmas, Jasmas, atau lainnya.

“Kalau proses pelaksanaan proyek itu terkesan asal asalan, lantaran diduga tidak ada galian pondasi. Bahkan, Volume proyek Plengsengan itu sekitar 200 meter masuk ke lokasi Desa Cemengbakalan ,Kecamatan Sidoarjo kota Kabupaten Sidoarjo,” kata warga berinisial H ini.

Sedangkan mengenai judul kegiatan yang ada di LPSE Sidoarjo yaitu Pembangunan/Peningkatan Saluran Dusun Bakalan RT 19,20,21,22,23 Ds.Cemengbakalan Kec. Sidoarjo, Kab Sidoarjo, yang dilaksanakan oleh rekanan CV TRI MULIA JAYA yang beralamat Perum Graha Kota blok D -02/18, Suko Sidoarjo – Sidoarjo (Kab) – Jawa Timur,diketahui sumber anggarannya yang berasal dari APBD Kab Sidoarjo dengan nilai kontrak Rp 178.000.000. dengan tanggal kontrak 30 mei sampai 21 Juni 2024 selama masa pelaksanaan 45 hari kerja.

Menanggapi kegiatan pembangunan saluran Desa Cemengbakalan yang tidak diketahui tuannya, Ketua LSM LASYKAR ABBABIL dan Masyarakat Peduli Sidoarjo MR mengatakan,apapun jenis pekerjaan yang mengunakan uang negara , maka instansi terkait harus transparan terkecuali menggunakan uang pribadi.

Selanjutnya setelah dikonfirmasi Lewat saluran WhatsApp nya Kepala Bidang Dinas PU BMSDA di Bidang Air Pak Wahib , Tak mau membalas konfirmasi Awak Media dan memilih Aksi Tutup Mulut/Bungkam,Sehingga Di Duga Ppkom di Bidang Air Dan kontraktor yg mengerjakan ada main mata.

Ketua LSM LASYKAR ABBABIL Kab Sidoarjo , MR, meminta Kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk dapat turun langsung mengkroscek pekerjaan tersebut,”pintanya.Bersambung. (Ud/Rk)
05.23

Share this :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *