Proyek Plengsengan Desa Anggaswangi Diduga Asal -asalan Dinas Terkait Tutup Mata
TIMOROMAN.COM – Desa Anggaswangi ,kecamatan Sidoarjo (kota) Kabupaten Sidoarjo sedang dilaksanakan proyek pembangunan plengsengan yang terindikasi asal – asal an dalam memilih material.
Menurut warga anggaswangi menduga proyek tersebut hanya sekedar mengejar keuntungan saja .padahal seharusnya proyek harus mengikuti material yang di cantumkan dalam Rancangan Anggaran Biaya (RAB)
Dirinya juga menyakini bahwa material yang digunakan proyek tersebut tidak sesuai dengan presentasi proyek itu sendiri .karena dalam pembangunan Plengsengan itu sendiri harusnya mengunakan
1.material Batu kali tapi fakta di lapangan mengunakan Batu Bulat.
2.Papan informasi Proyek tidak dipasang.
3.Campuran semen dengan pasir sebagai perekat pasangan batu diduga tidak sesuai spek terlihat dari warna campurannya.
4.pada saat pemasangan pondasi masih terlihat genangan air didalam kisdam atau tidak dikeringkan
5.Pelaksana kontraktor dan konsultan pengawas tidak terlihat dilokasi pekerjaan.
Dari pantauan dilapangan Senin (06/11/2023) kami awak media Timoroman Com mencoba untuk datang ke lokasi proyek yang diduga dikerjakan asal -asalan tersebut,alhasil kami mendapati beberapa pelanggaran yang di lakukan oleh para pekerja yakni bekerja tanpa mengenakan peralatan k3 (keselamatan dan kesehatan kerja)
Padahal itu sudah oleh pemerintah dalam peraturan pemerintah Nomor 50 tahun 2012 ,pengertian keselamatan dan kesehatan kerja atau k3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
Tak hanya itu ,Sesuai amanah UU keterbukaan informasi Publik KIP Nomor Tahun’ 2008 ,kami juga menghubungi dinas terkait yaitu dinas PUBM SDA Kab Sidoarjo melalui telpon dan chat wa WhatsApp namun tidak menjawab maupun membalas chat dari kami awak media ,padahal pesan kami juga sudah di bacanya.
Menurut kami selaku kontrol sosial ,bilamana pembangunan kontruksi dibuat asal – asalan sehingga hal itu akan rawan rusak terjadinya kegagalan kontruksi pembangunan tersebut .
Batu,Pasir yang diduga tidak sesuai RAB atau aturan material kontruksi,harusnya pasir dan batu yang digunakan juga tidak mengandung tanah ataupun lumpur.
Menurut kami hal seperti inilah yang menye babkan rawan rusak atau terjadinya kegagalan bangunan,mengigat banyak proyek yang di buat asal – asalan.
Akibatnya uang Pemerintah hanya dijadikan “BANCAAN” oleh oknum rekanan dan Dinas Terkait Yang Tidak bertanggung jawab.
Sementara kepala Dinas PUBM SDA Kab Sidoarjo dan PPKOM nya hingga Berita ini Tayang Tetap melakukan Aksi Tutup Mata dan Saat di konfirmasi pun Tidak Menjawab . (UDIN/REKSA)