Kayu Bekas Palungan Yesus Kembali ke Situs Suci di Tepi Barat Jelang Natal

TIMOROMAN.COM–Sekitar 1.400 tahun yang lalu, peninggalan Kristen yang penting dari kota alkitabiah Bethlehem dikirim ke Roma sebagai hadiah kepada kepala Gereja Katolik. Sekarang telah dikembalikan ke tempat asalnya.

Sebuah fragmen kayu yang diyakini berasal dari palungan tempat Yesus dibaringkan setelah kelahirannya telah tiba di kota alkitabiah Bethlehem setelah menghabiskan hampir 14 abad di Vatikan, Reuters melaporkan pada hari Sabtu.

Potongan itu, yang hanya beberapa sentimeter panjangnya, diselubungi dalam sebuah kotak hias perak, ketika disambut oleh orang banyak pada saat kedatangannya di Gereja Franciscan St. Catherine di sebelah Gereja Kelahiran, di Tepi Barat. Yang terakhir adalah situs suci di mana menurut tradisi Kristen Yesus dilahirkan. Pertama kali diumumkan kepada para penyembah di Notre Dame Center Yerusalem pada hari Jumat dan kemudian dipindahkan ke Betlehem pada hari Sabtu.

Seluruh peninggalan Kristen berusia lebih dari 2.000 tahun, menurut Bruder Francesco Patton. Itu dikirim ke Vatikan pada 640-an oleh patriark St Sophronius di Yerusalem sebagai hadiah kepada Paus Theodore I dan tetap di sana di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas dilaporkan meminta Paus Francis untuk meminjam seluruh palungan selama beberapa waktu, tetapi paus memutuskan untuk mengirim sebuah fragmen palungan untuk tinggal di Betlehem secara permanen.

Peninggalan Kristen tiba tepat pada waktunya untuk peluncuran perayaan Natal, ketika Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh dan pejabat lainnya menghadiri pencahayaan tradisional upacara pohon Natal di Manger Square di luar Church of Nativity pada hari Sabtu.(*)

Share this :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *