Penanganan Banjir Desa Banjarasri dan Sekitarnya Kurang Serius dan Patut Dipertanyakan
TIMOROMAN.COM – Setiap musim hujan desa Banjarasri,Kedungbanteng dan Banjarpanji lansung terendam banjir sehingga membuat warga tidak nyaman karena air sudah menutupi jalan.
Fasilitas pendidikan SD Banjarasri, SMPN 2 Tanggulangin, halaman rumah warga dan bahkan sebagian airnya sudah masuk kerumah warga, sudah empat kali musim hujan warga di ketiga desa tersebut dibuat susah akibat banjir sehingga aktivitas warga sehari-hari terganggu.
Belum surutnya banjir sampai saat ini dinililai warga penangan yamg dilakukan OPD bidang air dinas PUBM SDA Kab.Sidoarjo tidak serius dan patut dipertanyakan karena anggaran yang digelontorkan untuk penangan banjir di ketiga desa tersebut sudah menelan puluhan miliar rupiah.
Info dari warga kejanggalan terlihat pemompaan dilakukan pada saat kondisi sudah banjir parah mestinya pemompaan dilakukan pada saat hujan pertama kondisi belum parah.
Selanjutnya durasi pemompaan tidak sampai 24 jam dan ada yang hanya kurang dari 10 jam padahal titik pompa tersebut sebagai kunci untuk membuat cepat surutnya Banjir karena lansung membuang ke afour Kalialo.
Selanjutnya ada rumah pompa yang baru dibangun dan sudah diserah terimakan tapi tidak bisa difungsikan diganti dengan blower diduga mesin pompa tersebut tidak sesuai spek, dan anehnya sampai saat ini Pompa belum ada perbaikan oleh pihak Kontraktor padahal masih dalam masa pemeliharaan dan terkesan dinas ada unsur pembiaran pungkas sala satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Menurut Udin aktivis LSM Ababil yang mendampingi awak media menegaskan masalah banjir ini harus menjadi perhatian khusus dari Pemda Sidoarjo dan perlu dilakukan evaluasi kembali secara besar besaran dengan melibatkan pihak ketiga Konsultan dan Akademisi.
Sehingga penangan banjir ini berhasil dengan baik kerena banjir ini menyangkut hajat hidup orang banyak apalagi desa ini sudah puluhan tahun sumber kekayaannya berupa gas diekploitasi kasihan warga setempat pungkas Udin.
Hasi investigasi di lapangan Awak Media Serta di dampingi Anggota LSM Ababill Selasa (31/01/2023) Banjir yang Melanda Desa Banjarasri dan Sekitarnya sangat menyengsarakan warga sekitar dan merugikan Siswa-Siswi yang berangkat untuk Sekolah dan Menimba ilmu di Tempat Mereka Belajar.(Reksa/Udin)