Normalisasi Sungai di Sidokerto Kurang Efektif
SURABAYA – Kegiatan normalisasi sungai Sidoketo Kecamatan Buduran yang dilaksanakan oleh pemerintah desa Sidokerto dengan bentuk kegiatannya Swadaya desa melibatkan pengembang dalam rangka mengikuti lomba bersih sungai yang diadakan PKK Kab. Sda
Kegiatan normalisasinya masih kurang efektif dan hanya sesaat kata Udin dari LSM Abail kepada media.
Pasalnya normalisasi sedimen lumpur dan sampanya hanya ditaruh di pinggir sungai atau sepadan sungai dan tidak diangkut keluar dari lokasi,apalagi saat ini curah hujan cukup tinggi sedimen dan sampah turun lagi ke sungai
Sedangkan pada waktu exsavator naik dari sungai setelah selesai normalisasi plengsengan sungai mengalami kerusakan cukup parah akibat mobilisasi alat tersebut.
Ketidak efektifnya kegiatan ini dikarenakan sepadan sungai yang sempit atau sepadan sungai yang tidak sesuai dengan ketentuan sehingga kendaraan pengangkut sedimen atau sampah dan alat berat tidak bisa masuk.
Pemandangan yang kurang sedap di mata di sepadan sungai Sidokerto saat ini adalah adanya tempat sampah desa Sidokerto dan banyaknya bangunan milik warga berdiri disepadan sungai.
Anehnya Dinas Pengairan sekarang dinas PUBMSDA bidang air tidak berani menegor atau menertibkan bangunan atau tempat sampah yang berdiri di lokasi tersebut.
Masyarakat Sidoarjo sangat mengharapkan keberanian pemerintah faerah dalam hal ini PUBMSDA bidang air untuk menertibkan sepadan sungai tersebut demi terwujudnya Sidoarjo dengan selogan Sidoarjo bersih hatinya.(reksa/udin)