Ini Biaya Hidup di Timor Leste
TIMOROMAN.COM-Sudah lebih dari 15 tahun merdeka dari Indonesia, apakah biaya hidup di Timor Leste masih mahal banget kayak dulu? Bersumber dari Numbeo, inilah rincian biaya hidup di Timor Leste.
1. Biaya belanja kebutuhan bulanan di Timor Leste
Walaupun tidak mahal-mahal amat, tetap aja harga-harga beberapa kebutuhan pokok di Timor Leste masih mahal dibandingkan dengan di Indonesia. Emang gak semuanya sih. Soalnya beberapa di antaranya masih ada yang murah.
Sebagai contoh aja nih, harga beras di sana mencapai US$ 1,58 atau Rp 22 ribuan per kilogram. Lebih mahal ketimbang harga beras di Indonesia yang mencapai Rp 12 ribuan per kilogram.
Begitu juga dengan harga daging ayam dan telur. Di sana daging ayam dijual dengan harga US$ 5,50 atau Rp 77 ribuan. Sementara telur per kilogramnya dijual pada harga US$ 2,5 atau Rp 35 ribuan.
2. Tarif sewa apartemen per bulan
Kalau mau menetap di Timor Leste, cari tahu dulu berapa tarif sewa hunian di sana. Pasalnya, tarif sewa apartemen di sana tergolong mahal dibandingkan dengan Indonesia.
Di pusat kota tarif sewa apartemen satu kamar per bulannya mencapai US$ 766 atau Rp 10 jutaan. Sementara di Indonesia cukup modal Rp 3 jutaan per bulan, sudah bisa tinggal di apartemen satu kamar di pusat kota.
Anehnya, tarif apartemen satu kamar di pinggiran kota lebih mahal ketimbang di pusat kota. Tarif per bulannya mencapai US$ 791 atau Rp 11 jutaan.
Kalau pengin sewa apartemen tiga kamar di pusat kota, tarif yang dikenakan sekitar US$ 2.916 atau Rp 41 jutaan. Di luar kota tarif per bulannya mencapai US$ 2.000 atau Rp 28 jutaan.
3. Ongkos transportasi di Timor Leste
Di Timor Leste ongkos transportasi umum semisal bus lebih murah dibandingkan Indonesia. Sekali jalan cuma perlu mengeluarkan uang sebesar US$ 0,25 atau Rp 3.500. Di Indonesia rata-rata ongkos yang keluar buat sekali jalan sekitar Rp 4.000.
Anehnya tiket berlangganan di negara yang berbatasan dengan Nusa Tenggara Timur atau NTT ini cukup mahal. Per bulannya biaya yang dikenakan mencapai US$ 60 atau Rp 846 ribuan. Di Indonesia sebulannya cukup mengeluarkan Rp 180 ribuan.
4. Besaran biaya belanja pakaian
Harga pakaian di Timor Leste beda-beda tipis dibandingkan dengan di Indonesia. Satu celana jeans merek Levis dihargai US$ 43 atau Rp 611 ribuan di sana. Lebih mahal ketimbang di Indonesia yang harganya mencapai Rp 464 ribuan.
Namun, harga sepatu pantofel berbahan kulit di sana cukup murah. Harganya sekitar US$ 50 atau Rp 705 ribuan. Di Indonesia harganya yang berbahan kulit mencapai US$ 62 atau sekitar Rp 885 ribuan.
5. Biaya yang dihabiskan buat makan
Sulit menemukan makanan murah di Timor Leste. Makan di restoran yang rata-rata murah di sana habiskan biaya sekitar US$ 3 atau Rp 42 ribuan.
Kalau di Indonesia, biaya segitu sudah cukup 3 – 4 kali makan. Dengan perkiraan, rata-rata biaya sekali makan itu sekitar Rp 10 ribuan.
Harga air mineral di Timor Leste juga terbilang mahal lho. Air mineral dalam kemasan 330 mililiter dihargai US$ 0,67 atau Rp 9.400. Di Indonesia kamu cukup keluarkan uang Rp 4.000 buat dapat air mineral dalam botol 330 mililiter.
Nah, itu tadi biaya hidup di Timor Leste yang ternyata masih mahal. Namun, apakah biaya yang sedemikian mahal tersebut tercukupi dengan gaji di sana? Asal tahu, gaji rata-rata di sana masih kalah besar dengan di Indonesia.
Di Timor Leste gaji per bulannya rata-rata US$ 200 atau Rp 2,8 jutaan. Sementara di Indonesia gaji rata-rata per bulannya sekitar Rp 4,9 jutaan. Bisa dibilang masih lebih baik tinggal di Indonesia ketimbang di sana.(*)