LSM Laskar Ababil: Konsultan Pengawas Diduga Membiarkan Kelakuan Kontraktor Pembangunan Gedung Administrasi Rumah Sakit Sibar

TIMOROMAN.COM – Pekerjaan pembangunan Gedung Adminitrasi Rumah sakit (SIBAR) yang menelan anggaran Rp 8 Milyard yang bersumber dari APBD Kabupaten Sidoarjo dan di menangkan penyedia jasa atau Kontraktor RIZKA ABADI yang Beralamat di JL WIJAYA KUSUMA NO8 RT 011 / RW 04 – SIDOARJO (KAB) JAWA TIMUR dan Konsultan pengawas PT.MITRA CIPTA ENGINERING Yan beralamat JL PANDUGO BARU Xl Blok z 08,SURABAYA (KOTA) Jawa Timur,diduga pekerjaan nya tidak mengunakan bahan material limestone.

Mereka memakai sirtu, yang seharusnya untuk pengurukan lahan untuk pembangunan gedung Adminitrasi Itu memakai material limstone 4850 kubik yang lebih banyak dari pada material sertu yang hanya 670 kubik,di mana material limestone itu kandungan serapan air nya lebih bagus bila di bandingkan material sertu dan diduga adanya pembiaran oleh PT MITRA CIPTA ENGINERING selaku konsultan pengawas serta PPTK dari Rumah sakit (Sibar) Kab Sidoarjo yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana pembangunan gedung Adminitrasi .

Aktivis dari LSM LASKAR ABABIL ,Udin,mengatakan bahwa berdasarkan hasil investigasi pihaknya di lapangan (16/08/2023) terlihat,untuk penahan Urukanmemakai (GEDEK) yang seharusnya dipasang pondasi dan plengsengan penahan yg di mana sewaktu di padatkan sama fibroroler Uruk kan itu lebih padat dan tidak di khawatirkan ambyar .

Dan seharus nya pengurukan lahan tersebut yang lebih diutamakan (Wajib) nya harus lebih banyak material limestone dan bukan sertu, maka dengan ini disinyalir adanya indikasi pembiaran oleh konsultan pengawas lapangan PT.MITRA CIPTA ENGINERING diduga tidak menjalankan tugas,fungsi,dan kewenangannya dalam pengawasan pekerjaan dilapangan,terkesan melakukan pembiaran dan kecurangan terhadap penyedia jasa kontraktor pelaksana dalam melakukan kegiatannya`

Kontraktor diduga melaksanakan tidak sesuai perencanaan dan gambar kontrak item pengurukan lahan dalam pelaksanaan pekerjaan padahal negara telah memberikan anggaran dalam pengawasan pembangunan gedung Adminitrasi RUMAH sakit Sidoarjo Barat – Kabupaten Sidoarjo cukup besar dengan nilai Rp400 juta,”katanya

“Kami minta kepada aparat penegak hukum (APH) agar segera melakukan penyelidikan demi menyelamatkan uang negara agar dapat melakukan pencegahan kerugian uang negara yang lebih besar lagi,lanjut Udin.

“Ahli bidang kontruksi LSM LASKAR ABABIL (Mr) mengatakan bahwa konsultan pengawas lapangan seharusnya saat material yang datang dilokasi pekerjaan ada dilapangan.

Dan saat di lapangan ada anggota pekerja di lokasi pekerjaan bahwa yg mengerjakan proyek pembangunan gedung Adminitrasi Sidoarjo barat (SIBAR) berinisial (Deby) kontraktor yg berasal dari Jabon dan Sa,at sosialisasi di kantor Keluranhan deby nya datang,kata pekerja nya di lapangan.

Hingga saat ini ditayangkan pihak Dir.Rumah Sakit Sidoarjo Barat Kabupaten Sidoarjo saat diminta keterangan klarifikasi dan konfirmasi Oleh Aktivis LSM LASKAR ABBBIL Belum menjawab lewat Wa nya. BERSANBUNG…..(TIM)