Rohaniawan Amerika di Timor Timur Terlibat Skandal Pelecehan Seksual
TIMOROMAN.COM- Seorang pejabat gereja mengatakan seorang rohaniawan Amerika yang merupakan pahlawan di Timor Leste karena mendirikan tempat penampungan anak-anak yang telah beroperasi selama lebih dari dua dekade telah dikeluarkan dari kongregasinya yang beragama Katolik setelah mengakui pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Laporan media tentang skandal itu mengejutkan warga Timor Leste. Uskup Dili, Virgílio do Carmo da Silva, mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu bahwa Richard Daschbach dikeluarkan dari gereja tahun lalu dan bukan lagi seorang imam.
Daschbach pertama kali datang ke Timor Timur 1966 ketika itu adalah koloni Portugis. Pada 1992 ia mendirikan rumah anak-anak “Pemandu Kehidupan” di Oe-Kusi Ambeno, daerah kantong Timor Leste di bagian barat Timor yang dikuasai Indonesia.
Tuduhan-tuduhan muncul di awal tahun 2018 bahwa Daschbach telah melakukan pelecehan seksual terhadap gadis-gadis muda yang berada dalam perawatannya di kantong Oecusse, yang terletak terpisah dari sisa Timor Timur dan dikelilingi oleh wilayah Indonesia.
Pastor Jovito Rego de Jesus Araujo, vikaris episkopal untuk perawatan pastoral di Keuskupan Dili, mengatakan kepada Catholic News Service bahwa ini adalah pertama kalinya kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur oleh seorang anggota klerus Katolik muncul di Timor Timur.
Seorang anggota keluarga di AS mengatakan Daschbach meninggalkan OeKusi Ambeno tahun lalu tetapi kemudian kembali.(*)
