Asli Timor Leste tapi Cinta Indonesia
SURABAYAONLINE.CO- Seseorang yang mempunyai dedikasi tinggi dan sangat cinta Tanah Air biasanya mampu menarik perhatian netizen. Tulisan seorang guru yang mengajar di daerah terpencil ini mampu membuat netizen terharu dan salut.
Sebuah fanspage Facebook bernama Informasi Lomba membagikan sebuah unggahan yang berisi tulisan dari seorang guru inspiratif yang mengajar pada daerah terpencil di Papua.
Unggahan yang dibagikan itu viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 6.900 Like dan ratusan komentar dari netizen.
Sangat inspiratif dan menyentuh hati, postingan bahkan telah dibagikan lebih dari 2.900 kali.
Postingan tersebut membagikan ulang tulisan dari Diana Cristiana Da Costa Ati, S.pd, seorang pengajar yang tergabung di GPDT (Guru Penggerak Daerah Terpencil) SDI Kaibusene Distrik Haju, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua, demikian menurut hitekno.com.
Dalam akun Facebook-nya bernama Diana Cristiana Dacosta Ati, seorang guru inspiratif itu memang dikenal sering membagikan momen saat mengajar untuk anak-anak di daerah terpencil.
Diana bercerita bahwa sebenarnya ia adalah orang asli Timor Leste.
Ayahnya memilih Timor Leste sementara Diana dan ibunya memilih Indonesia saat jejak pendapat.
Guru inspiratif itu menceritakan pengalamannya saat mengajar di daerah terpencil.
Mirisnya, mereka menyebutkan warna bendera Indonesia adalah Bintang Kejora.
Saya seorang guru muda yang berumur 23 tahun, lulusan Universitas Nusa Cendana 2017, jurusan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Saya asli orang Timor Leste, tapi saya cinta Merah Putih. Ayah saya kembali memilih Timor leste, tetapi saya dan ibu memilih Indonesia pada saat jejak pendapat.
Dan terpaksa Saya dan Ibu harus berpisah dengan Ayah sampai sekarang. Kami hanya bertemu di pintu batas.
Bahkan Indonesia Raya pun tak bisa dinyanyikan oleh murid kelas 6 SD dan yang paling fatal, Pancasila tidak bisa mereka hafal sama sekali.
Kini, banyak anak didiknya yang sudah mengalami kemajuan.
Mereka sudah hafal sebagian besar lagu nasional Indonesia dan mereka juga bercita-cita tinggi.
Ia juga menceritakan bahwa anak-anak didiknya masih bersemangat belajar meski memiliki fasilitas yang sangat minim.
Melihat dan membaca tulisan itu, banyak netizen yang merasa salut dan memberikan doa serta komentarnya untuk guru inspiratif tersebut.
“Terharu sekali saya membacanya, semoga ibu guru dan guru2 yg lain disana selalu diberi kesehatan dan panjang umur utk bisa terus berjuang mendidik mereka,” komentar Leni Seprita.
“Semoga Allah SWT mendengar semua harapan dan cita-cita mereka, dan semoga ibu guru senantiasa diberikan kesehatan yang sempurna..amin.,..GBU,” tulis Deddy Al Farrakh.
Tulisan kiriman dari Diana tersebut sangat menyentuh hati dan inspiratif sehingga tak heran postingannya berhasil viral di Facebook.(*)